Postingan

Penjelasan Trigger dalam Basis Data

Gambar
TRIGGER Trigger adalah perintah otomatis yang dijalankan saat data diubah dalam tabel database. Cara Penggunaan Trigger: 1. Pilih tabel yang ingin di jadikan patokan untuk perintah otomatis untuk menghubungkan dengan tabel lainnya, pilih "Triggers" di pojok kanan atas seperti pada gambar di bawah yang ada panahnya. 2. Setelah itu, tekan "Create new trigger" di sebelah kanan pojok. 3. Ini contoh ketika mengisi pada bagian "Create new trigger",jika sudah selesai membuat, tekan "Go" di bawah pojok kanan samping kiri nya "Close". 4. Jika sudah seperti ini, coba membuat data untuk mengeceknya apakah sudah berhasil atau tidak nya. 5. Ini data dari tabel "barang" 6. Jika sudah di jadikan trigger, seperti inilah hasilnya.

Tugas Tabel Normalisasi dalam Basis Data

Gambar
 Soal JAWABAN 1NF 2NF 3NF

Pengertian SQL Join dalam Basis Data

 SQL  JOIN 👇 JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang saling berhubungan. 🔹 Jenis-jenis JOIN di SQL: INNER JOIN Mengambil data yang cocok di kedua tabel. SELECT siswa.nama, kelas.nama_kelas FROM siswa INNER JOIN kelas ON siswa.id_kelas = kelas.id_kelas; LEFT JOIN (atau LEFT OUTER JOIN) Mengambil semua data dari tabel kiri, meskipun tidak ada pasangan di tabel kanan. SELECT siswa.nama, kelas.nama_kelas FROM siswa LEFT JOIN kelas ON siswa.id_kelas = kelas.id_kelas; RIGHT JOIN (atau RIGHT OUTER JOIN) Kebalikan dari LEFT JOIN, mengambil semua data dari tabel kanan. SELECT siswa.nama, kelas.nama_kelas FROM siswa RIGHT JOIN kelas ON siswa.id_kelas = kelas.id_kelas; FULL JOIN (atau FULL OUTER JOIN) Mengambil semua data baik dari tabel kiri maupun kanan. SELECT siswa.nama, kelas.nama_kelas FROM siswa FULL JOIN kelas ON siswa.id_kelas = kelas.id_kelas; CROSS JOIN Menghasilkan kombinasi semua bar...

Kapan menggunakan ERD / Normalisasi dalam Basis Data

 Secara umum, ERD dan normalisasi dipakai di tahap yang berbeda tapi saling melengkapi saat mendesain database. 1. ERD (Entity Relationship Diagram) 📌 Kapan digunakan: Tahap awal perancangan database → saat masih memikirkan konsep data dan hubungannya. Digunakan untuk memetakan entitas , atribut, dan hubungan antar entitas. Fokus pada gambaran besar : apa saja entitasnya, bagaimana mereka saling terhubung, dan jenis relasinya (1:1, 1:M, M:N). 💡 Ibaratnya: ERD adalah peta konsep database sebelum menyentuh detail teknis. 2. Normalisasi 📌 Kapan digunakan: Setelah ERD selesai , saat mulai mendesain struktur tabel yang lebih efisien. Digunakan untuk memecah tabel besar menjadi tabel-tabel kecil agar menghilangkan duplikasi, inkonsistensi, dan anomali data. Fokus pada struktur logis tabel dan kolom . 💡 Ibaratnya: normalisasi adalah merapikan isi peta supaya data tertata rapi dan efisien. 🔄 Urutan Ideal Desain Database Identifikasi kebutuhan...

Penjelasan Normalisasi dalam Basis Data

Normalisasi   Normalisasi adalah proses mengatur data dalam database supaya terstruktur rapi. Tujuan utamanya: Menghilangkan duplikasi data → supaya data tidak disimpan berulang-ulang. Memastikan integritas data → mencegah ketidaksesuaian antar data. Mempermudah pemeliharaan → jika ada perubahan, cukup ubah di satu tempat. Bentuk Normalisasi (Normal Forms) Biasanya ada beberapa tahap: 1NF (First Normal Form) Setiap kolom hanya berisi satu nilai ( atomic ). Tidak ada data berulang dalam satu kolom. 2NF (Second Normal Form) Sudah memenuhi 1NF. Semua kolom non-key harus sepenuhnya bergantung pada primary key , bukan hanya sebagian (mengatasi partial dependency ). 3NF (Third Normal Form) Sudah memenuhi 2NF. Tidak ada kolom non-key yang bergantung pada kolom non-key lain ( transitive dependency ). Ada bentuk lanjutan seperti BCNF, 4NF, dan 5NF, tapi jarang dipakai di level dasar. 📌 Contoh Singkat: Sebelum normalisasi: ID Na...

Penjelasan ERD dalam Basis Data

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data dalam database. Jenis Hubungan dalam ERD 1. One-to-One (Satu ke Satu) Setiap data di tabel A hanya berhubungan dengan satu data di tabel B, dan sebaliknya. Contoh: Orang dan Paspor Satu orang hanya punya satu paspor, dan satu paspor hanya milik satu orang. Orang Paspor OrangID: 1 PasporID: 101 OrangID: 2 PasporID: 102 2. One-to-Many (Satu ke Banyak) Satu data di tabel A bisa berhubungan dengan banyak data di tabel B, tapi satu data di tabel B hanya berhubungan dengan satu data di tabel A. Contoh: Penulis dan Buku Satu penulis bisa menulis banyak buku, tapi satu buku hanya punya satu penulis. PenulisID BukuID Judul Buku 1 101 "Cerita A" 1 102 "Cerita B" 2 103 "Novel X" 3. Many-to-Many (Banyak ke Banyak) Banyak data di tabel A bisa berhubungan dengan banyak data di tabel B, dan sebaliknya. Contoh: Mahasiswa dan Mata Kuliah Satu mahasiswa bisa menga...

Arti Basis Data, SQL, dan php

ARTI SINGKAT Basis data :  tempat menyimpan data secara teratur. SQL : Bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengolah data di database. PHP : Bahasa pemrograman yang sering dipakai untuk membuat situs web dinamis dan berinteraksi dengan database.